Jayapura [PAPOS] - Pelaku penembakan terhadap para karyawan PT Modern di kampung Mewulok, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, diduga berasal dari kelompok OPM pimpinan Marenggeng.
Kapolres Puncak Jaya, AKBP Alek Korwa ketika dihubungi, Rabu pagi, mengakui, kelompok bersenjata yang menyerang diduga berasal dari kelompok OPM pimpinan Marenggeng, yang pada saat itu membawa empat pucuk senjata api, diantaranya jenis AK. Namun pihaknya belum dapat memastikan jenis senjata yang dibawa kelompok itu saat menyerang. Selain membawa empat pucuk senjata, dari keterangan yang diberikan korban yang berhasil selamat terungkap anggota OPM itu membawa sejumlah senjata tajam tradisional seperti kapak, parang dan panah. AKBP Korwa mengakui, saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut. Ketika ditanya tentang nasib lima karyawan yang juga penduduk setempat, AKBP Korwa mengatakan, dirinya memperkirakan mereka selamat.
"Kemungkinan besar mereka selamat, apalagi kelimanya adalah warga masyarakat setempat," ungkap Kapolres AKBP Alek Korwa.
Sementara itu Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Papua, Kombes Pol. Drs Agus Rianto saat ditemui wartawan Rabu (15/4) kemarin, mengunkapkan pelaku penembakan diduga gerombolan bersenjata kelompok Marenggeng.
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan awal diduga kuat pelaku penyerangan lebih dari 4 orang, namun pihaknya akan terus mengembangkan dugaan ini dengan memeriksa saksi-saksi lainnya.
Disinggung soal motif pelaku penembakan, Kabid Humas menegaskan sampai saat ini belum mengetahui motif maupun latar belakang penyerangan tersebut yang dilakukan para pelaku. Masih terus dimintai keterangan saksi-saksi.
� Kita belum tahu motif penyerangan ini, karena pelaku belum tertangkap dan kita belum tahu pasti siapa pelakunya, walaupun ciri-ciri sudah teridentifikasi,� ungkapnya.
Sementara itu, dari hasil olah TKP oleh tim gabungan Polres Puncak Jaya, kata Kabid Agus, telah ditemukan beberapa selongsong peluru milik pelaku yang rencananya akan dikirim ke Laboratorium Forensik guna memastikan jenis senjata yang digunkan.
�Tim gabungan sudah melakukan olah TKP dan menemukan beberapa selongsong dan akan kita kirim ke Labfor supaya tahu jenis senjata mereka, termasuk proyektil yang bersarang ditubuh korban,�katanya
Pihaknya mengakui, sulitnya medan menjadi kendala bagi aparat kepolisian untuk bergerak cepat ke lokasi kejadian, apalagi lokasi penyerangan karyawan PT Modern ini jauh dari kota, sehingga perlu kewaspadaan dalam pengejaran pelaku.
� TKP ini berbeda dengan daerah lain dan berada di hutan lebat, sehingga menyulitkan aparat untuk segera ke lokasi, disamping itu kita juga perlu ekstra hati-hati dalam mengejar pelaku,�ujarnya
Kabid menambahkan, hingga saat ini aparat kepolisian terus melakukan patroli dilokasi kejadian, sementara kendaraan dan alat berat milik PT Modern yang dibakar belum bisa dievakuasi.
�Rencanya tim gabungan Polres Puncak Jaya akan melakukan olah TKP ulang dengan diimbangi patroli rutin, apalagi alat berat milik PT Modern yang dibakar belum bisa dievakuasi. Namun situasi sudah kondusif,�imbuhnya [loy/ant]
Ditulis oleh Loy/Papos
Kamis, 15 April 2010 00:00
0 komentar:
Posting Komentar